Kamis, 07 Oktober 2010

kisah 2 ekor cicak

Pada saat sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merobohkan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai roboh, di menemukan seekor cicak terperangkap di antara ruang kosong tersebut di mana kakinya melekat pada sebuah surat. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat tersebut, ternyata surat itu sudah ada sejak 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Apa yang sedang trejadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap gulita selama 10 tahun, tanpa sedikit pun bergerak leluasa. Itu terasa mustahil dan tidak masuk akal.

Dia lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah tempat sejak kakinya melekat pada surat tersebut. Bagaimana cicak itu makan?
Kemudian dia menghentikan pekerjaannya sejenak dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan sekian lama. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya.
Dia sangat terharu melihat kejadian tersebut. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak itu selama 10 tahun!
Sungguh ini sebuah cinta. Cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan kecil seperti dua ekor cicak tersebut. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Dengan kata lain, jangan pernah mengabaikan orang yang kita kasihi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar