Ada suatu masa ketika Whitney tidak memiliki banyak teman. Dia sedikit pemalu dan pendiam. Dia tidak pernah benar-benar ingin menjadi populer, tapi ia ingin memiliki seseorang untuk berbagi rahasia dan tertawa bersama. Semua melalui sekolah tinggi, meskipun, dia hanya menyelinap masuk dan keluar dari "cahaya" persahabatan di mana dia tidak menemukan banyak kenyamanan atau persahabatan.
Ketika tiba saatnya untuk pergi ke perguruan tinggi, Whitney cukup gugup. Dia akan sekamar dengan seseorang yang dia tidak tahu dan tinggal di sebuah kota 300 mil jauhnya dari rumah. Tidak akan ada seorang pun ia tahu di kota. Dia tidak tahu bagaimana dia akan membuat teman-teman di lingkungan baru ini.
Minggu pertama kelas, sesuatu terjadi yang mengubah hidup Whitney selamanya. Di kelas Komposisi Bahasa Inggris, dia diminta (seperti semua siswa) untuk berbagi sedikit tentang dirinya. Dia mengatakan kepada semua orang di mana dia menelepon ke rumah dan semua rincian lain yang biasa siswa membagi dalam situasi seperti ini. Pertanyaan terakhir untuk setiap siswa selalu sama: "Apa tujuan Anda untuk kelas ini" Sekarang?, Sebagian besar mahasiswa mengatakan bahwa untuk mendapatkan nilai bagus, lulus kelas atau yang serupa, tetapi karena alasan tertentu, kata Whitney sesuatu yang sama sekali berbeda. Dia mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk membuat hanya satu teman baik.
Sementara sebagian besar siswa duduk diam, seorang siswa datang ke Whitney dan mengulurkan tangan dan memperkenalkan diri. Dia bertanya apakah ia akan menjadi temannya. Seluruh ruangan hening - semua mata terfokus pada Whitney dan tangan diperpanjang hanya di depannya. Dia tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk mengambil dan persahabatan terbentuk. Itu adalah persahabatan yang berlangsung sepanjang kuliah. Itu adalah persahabatan yang berubah menjadi romantis. Itu adalah persahabatan yang membawa dua orang dalam pernikahan.
Whitney daya belajar untuk meminta apa yang diinginkannya, bersikap jujur dan mengambil tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar